Senin, 10 Juni 2019

kelebihan dan kekurangan pendaftaran online


Menjelang Tahun Ajaran baru, setiap Sekolah pasti akan menyiapkan segala sesuatu untuk penerimaan Murid baru. Dan orang tua pasti akan mencarikan sekolah yang terbaik untuk anak-anak mereka. Tetapi, dengan semakin sibuknya para orang tua dalam pekerjaan mereka, maka akan semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk menemani anak mereka dalam mencari dan mendaftar ke Sekolah Baru yang terbaik untuk putra-putri nya .
Dari itu tidak sedikit dari lmbaga pendidikan yang Mengambil Inisiatif dalam mempermudah para orang tua untuk mendaftarkan putra-putrinya di pesantren-pesantren terbaik yang ada di Indonesia. Dengan menghadirkan fitur pendaftaran Secara Online. Banyak kelebihan yang akan di dapatkan dalam fitur pendaftaran secara online ini, akan tetapi tidak sedikit juga kekurangan yang ada di dalamnya.
Salah satu kelebihan yang di dapatkan dalam pendaftaran secara online ini adalah dapat menghemat waktu bagi para orang tua yang tidak memiliki banyak waktu untuk menemani putra-putri merreka dalam mencari sekolah yang terbaik. Dan juga dapat mempermudah bagi para orang tua yang ingin mendaftarkan anak mereka di sekolah yang cukup jauh, sehingga mereka tidak perlu untuk datang jauh-jauh ke sekolah yang di inginkan.
Kekurangan dari sistem ini adalah Rawannya Kesalahan dalam penginputan data, dan kesalahan dalam masuk ke sekolah yang di tuju. Terlepas dari itu semua setiap hal pasti ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dalam hal ini kita diminta untuk sebijak-bijaknya dalam mengambil hal-hal yang ada, karna segala sesuatu itu pasti kembali lagi pada diri masing-masing dalm hal baik  dan buruknya.
Dalam hal ini kita akan di banyak di beri kemudahan dalam pencarian sekolah yang di inginkan, pertama dalam hal survei sekolah, kita tidak perlu datang jauh-jauh ke tempat yang di tuju , hanya perlu membuka laman website yang di sediakan oleh masing-masing lembaga. Pondok pesantren sendiri telah menyediakan website yang dapat di kunjungi.
Kekurangan lain dari sistem online ini adalah mahalnya biaya yang di butuh kan , baik dalam pembuatan nya maupun dalam pengelolaanya .Meliputi penyediaan server yang memadai, penuediaan layanan yang memadai , dan pelatihan operator-operator agar dapat bekerja secara profesional.
Dan banyaknya masyarakat ataupu orang tua yang belum paham akan penggunaan internet maupun komputer itu sendiri. Karna tidak sedikit masyarakat kita yang menganggap pendaftaran secara online terlalu canggih dalam pelaksanaanya. Karena tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang, masih Gagap Teknologi. Tetapi tidak sedikit juga dari beberapa lembaga yang telah menyediakan sisitem ini secara gratis.
Dari penjelasan di atas, tentu kita sudah bisa memulai diman ada kelebihan, di situ pasti akan ada kekuranganya. Dari itu mari kita sama-sama membantu dalam menyukseskan pendidikan yang ada di Indonesia , dengan Memilih yang terbaik bagi para penerus bangsa kita 


Jumat, 30 November 2018

PENGERTIAN PESANTREN

Menurut pendapat para ilmuwan, istilah pondok pesantren adalah merupakan dua istilah yang mengandung satu arti. Orang Jawa menyebutnya “pondok” atau “pesantren”. Sering pula menyebut sebagai pondok pesantren. Istilah pondok barangkali berasal dari pengertian asrama-asrama para santri yang disebut pondok atau tempat tinggal yang terbuat dari bambu atau barangkali berasal dari bahasa Arab “funduq” artinya asrama besar yang disediakan untuk persinggahan.
Sedang secara terminologi pengertian pondok pesantren dapat penulis kemukakan dari pendaptnya pada ahli antara lain:
M. Dawam Rahardjo memberikan pengertian pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan dan penyiaran agama Islam, itulah identitas pesantren pada awal perkembangannya. Sekarang setelah terjadi banyak perubahan di masyarakat, sebagai akibat pengaruhnya, definisi di atas tidak lagi memadai, walaupun pada intinya nanti pesantren tetap berada pada fungsinya yang asli, yang selalu dipelihara di tengah-tengah perubahan yang deras. Bahkan karena menyadari arus perubahan yang kerap kali tak terkendali itulah, pihak luar justru melihat keunikannya sebagai wilayah sosial yang mengandung kekuatan resistensi terhadap dampak modernisasi.[2]
Pesantren sebagai suatu lembaga keagamaan mengajarkan mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam keadaan semacam ini masih terpada pada pesantren-pesantren di Pulau Jawa dan Pulau Madura yang bercorak tradisional. Namun pesantren yang modern tidak hanya mengajarkan agama saja, tetapi juga mengajarkan ilmu-ilmu umum, ketrampilan dan sebagainya sebagaimana yang kita ketahui pada Peranan Pondok Pesantren Gontor, yang sudah menerapkan sistem dan metode yang menggabungkan antara sistem pengajaran non klasikal (tradisional) dan sistem klasikal (sekolah).
Dari uraian panjang lebar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengerti pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan dan keagamaan yang berusaha melestarikan, mengajarkan dan menyebarkan ajaran Islam serta melatih para santri untuk siap dan mampu mandiri.
Atau dapat juga diambil pengertian dasarnya sebagai suatu tempat dimana para santri belajar pada seseorang kyai untuk memperdalam/memperoleh ilmu, utamanya ilmu-ilmu agama yang diharapkan nantinya menjadi bekal bagi santri dalam menghadapi kehidupan di dunia maupun akhirat.


Kehidupan dipesantren sangat erat dengan gaya hidup sederhana serta menjaga kesosialan yang tinggi ,hal yang paling mengesankan iaah rasa saling memili satu sama lain sehingga semua barang dipakai bersama .raa ksosialan yang tinggi inllah yang menjadikan pribadi yang peduli terhadap sesama.